Sabtu, 01 September 2012

Materi Kelas 9: LAN, MAN, WAN

1. Local Area Network (LAN)

         Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu : 

  • Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
  • Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
    Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.
           LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.
GAMBAR : JARINGAN LAN
2. Metropolitan Area Network (MAN)

      Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.

GAMBAR: JARINGAN MAN
3. Wide Area Network (WAN)

       Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan) Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub/switch dan pengkabelannya.



                                                          GAMBAR: JARINGAN WAN

                Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring. Topologi Jaringan Topologi merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode acess dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geograpis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.

a. Point to Point (Titik ke-Titik).
         Jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU
 Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
 Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
b. Star Network (Jaringan Bintang).
           Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar dipelbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
       Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)
Topologi Star Network (Jaringan Bintang)
       Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)
Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)


c. Ring Networks (Jaringan Cincin)

          Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.
Topologi jaringan Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Topologi jaringan Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Topologi jaringan Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)

d. Tree Network (Jaringan Pohon)

         Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Topologi jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
Topologi Jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
Topologi jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
Topologi Jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)

e. Bus Network Konfigurasi

          Dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.
Topologi jaringan Bus Network Konfigurasi
Topologi Jaringan Bus Network Konfigurasi
Topologi jaringan Bus Network Konfigurasi
Topologi Jaringan Bus Network Konfigurasi



f. Plex Network (Jaringan Kombinasi)

        Merupakan jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi
Topologi jaringan Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Topologi Jaringan Plex Network (Jaringan Kombinasi)

Sumber: www.wikipedia.com

Materi Kelas 9: Search Engine

Mesin Pencari (Search Engine)


                         
            Mesin pencari adalah program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata atau frasa yang kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukkan kriteria pencarian.

           Dalam konteks Internet, mesin pencari biasanya merujuk kepada WWW dan bukan protokol ataupun area lainnya. Selain itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, database besar, atau direktori terbuka seperti DMOZ.org. Karena pengumpulan datanya dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang dikerjakan manusia.Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan database tertutup - yang paling populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo! tertinggal sedikit di belakang). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber-terbuka (open-source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS


Sumber: Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Materi Kelas 9: Nama Domain

Nama Domain

                                                
          Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.


Sumber: Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Materi Kelas 9: Layanan Internet

Internet

                                        
          Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan 'inter-network') ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Hypertext Transfer Protocol

          HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.

          Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web (W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC yang menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini.HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh (biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak, sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1. Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti "200 OK", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.


Sumber: Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Materi Kelas 9: Ukuran Kecepatan Akses Internet

KECEPATAN AKSES INTERNET

        Ukuran kecepatan akses internet dinyatakan dengan byte per second disingkat Bps atau bit per second disingkat bps

1 Bps = 8 bps (bit per second)

Ukuran kecepatan yang lain :

1 KBps = 1000 Bps (Kilo Byte per second)

1 MBps = 1000 KBps (Mega Byte per second)

1 GBps = 1000 MBps (Giga Byte per second)

1 TBps = 1000 GBps (Tera Byte per second)

Besarnya kecepatan akses internet ditentukan oleh lebarnya band width. kecepatan akses internet bisa diukur oleh suatu program software aplikasi seperti speedtest.net

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan akses internet dipengaruhi oleh :

1. Faktor internal (faktor yang disebabkan dari dalam) :

a. Perangkat Keras (Hardware)

b. Perangkat Lunak (Software)

2. Faktor eksternal (faktor yang yang disebabkan dari luar)

a. Kepadatan lalu lintas jaringan

b. ISP


sumber: www.google.com

Materi Kelas 9: Pengertian Internet dan Intranet

Internet

            Internet merupakan jaringan rangkaian komputer dengan rangkaian komputer lain di seluruh dunia. Internet berguna untuk kita berkomunikasi dan bertukar informasi, file, data, suara, gambar dan sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia. Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung - secara langsung maupun tidak langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Dengan ber INTERNET kita dapat memperoleh berbagai informasi apa saja dimana saja dan kapan saja [ no limit, anywhere and anytime ]. Anda tinggal ke search engine Dunia seperti Yahoo dan google. Ketik kalimat yang Anda ingin cari maka akan ditampilkan alamat website yang memberikan informasi tersebut. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). 

Intranet

             Intranet merupakan sebuah jaringan yag dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalam nya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknoogi komunikas data. Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirimdan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun. Intranet berkembang pesat di Amerika – Netscape (13/11/1995) melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke perusahaan di amerika di gunakan untuk intranet. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan walaupun, terbatas pada perusahaan komputer, dan indstri besar lainnya.


Sumber: Dari Wikipedia Ensiklopedia Berbahasa Indonesia

Materi Kelas 9: Dasar-dasar Jaringan Internet dan Intranet

Jaringan Internet
                               
         Internet merupakan jaringan rangkaian komputer dengan rangkaian komputer lain di seluruh dunia. Internet berguna untuk kita berkomunikasi dan bertukar informasi, file, data, suara, gambar dan sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia. Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer dan jaringan terhubung - secara langsung maupun tidak langsung - ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan alamat IP 32 bit. Contoh: 202.155.4.230. Dengan ber INTERNET kita dapat memperoleh berbagai informasi apa saja dimana saja dan kapan saja [ no limit, anywhere and anytime ]. Anda tinggal ke search engine Dunia seperti Yahoo dan google. Ketik kalimat yang Anda ingin cari maka akan ditampilkan alamat website yang memberikan informasi tersebut. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). 
Berbagai Jenis Koneksi internet pada umumnya
Dial up = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon. Dengan menggunakan sebuah modem dial-up. Saat online [ connect ] maka telepon tidak dapat digunakan. Perhitungan pulsa telepon berjalan + biaya internet dari provider. max Kecepatan 56kbps.
Broadband = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh. Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya internet provider untuk 24 jam online [ no limit ]. kecepatan mulai dari 64kbps - 256kbps.
ADSL = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan. Biaya cukup membayar provider internet dengan sistem perhitungan berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. Kecepatan mencapai 512kbps.
HANDPHONE = Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kbps - 2Mbps.
Jaringan Intranet
Intranet merupakan sebuah jaringan yag dibangun berdasarkan teknologi internet yang didalam nya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web dan teknoogi komunikas data. Intranet juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirimdan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun. Intranet berkembang pesat di Amerika – Netscape (13/11/1995) melaporkan bahwa sebagian besar penjualan server ke perusahaan di amerika di gunakan untuk intranet. Di Indonesia intranet telah digunakan oleh beberapa perusahaan walaupun, terbatas pada perusahaan komputer, dan indstri besar lainnya.
Komponen pembentuk intranet
Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan komponen pembentuk internet, seperti:
aplikasi browser ( internet exploler, opra, mozilla firefox, netscape)
komputer server
perangkat jaringan
protokol TCP/IP
bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll)
komputer client
perangkat bantu pengembangyang perlu ditambahkan dalam intranet apabila sebagian informasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat di akses jaringan luar (internet) adalah firewall dan router (intranet ini akan menjadi ekstranet).

sumber: www.crayonpedia.com


Materi Kelas 8: Menutup Dokumen dan Mengakhiri Microsoft Word

Mengakhiri/Menutup jendela Microsoft Word
Sebelum mengakhiri Microsoft Word pastikan bahwa file Anda telah tersimpan dengan benar.
1. Pada jendela Microsoft Word, pilih menu File, klik tombol Exit.
Maka jendela Microsoft Word akan tertutup.
2. Selain dengan menggunakan menu File, untuk menutup jendela
Microsoft Word kita juga bisa mengklik tombol X yang terletak pada
pojok kanan atas jendela Microsoft Word.
   

sumber: www.google.com

Materi Kelas 8: Membuka File Dokumen Yang Telah Disimpan

Membuka Dokumen Yang Telah Disimpan. 
1. Klik Office Button > Open.
2. Pada kotak dialog yang muncul, pilih folder yang akan dibuka filenya yaitu folder “Documents”.
3. Pilih nama filenya “Tips Nama Cantik”.
4. Klik tombol Open.
5. Setelah file terbuka, coba Klik drag pada teks untuk memilih bebas.
6. Sekarang Double klik untuk memilih satu kata.
7. Coba klik tiga kali pada paragraf untuk memilih satu paragraf.
8. Sekarang coba Ctrl+klik di awal kalimat untuk memilh satu kalimat.
9. Kemudian tekan Ctrl+A pada keyobard untuk memilih semua teks dalam dokumen.
Memindahkan Dan Menduplikasi Teks.
1. Pilih/seleksi paragraf 1, klik icon cut (Ctrl+X) pada tab ribbon clipboard.
2. Letakkan kursor diakhir dokumen. Kemudian Klik icon Paste (Ctrl + V).
3. Untuk menduplikasi teks/ mengkopi, pilih paragraf terakhir, klik icon Copy (Ctrl +C).
4. Letakkan kursor di bawah baris ke 2.
5. Kemudian klik icon Paste (Ctrl + V).
Memformat Huruf/Font.
1. Pilih judul dokumen, klik pada bagian tab ribbon font, pilih jenis huruf (font) Century , ukuran huruf (Size) 14, klik icon Style huruf (Ctrl+B, Ctrl+I, Ctrl+U).
2. Klik icon menu Change Case, ganti bentuk huruf menjadi UPPERCASE.
3. Untuk membuat efek huruf, klik icon menu font.
4. Pada kotak dialog yang muncul, centang Shadow pada bagian Effect, klik tombol OK.
Mengatur Perataan Paragraf.
1. Teks judul masih dalam keadaan terpilih, pada bagian paragraph, klik icon rata tengah (Ctrl+E). Coba lakukan untuk paragraf yang lain sesuai dengan contoh dokumen kita, rata seimbang (Ctrl +J), rata kiri (Ctrl+L), rata kanan (Ctrl+R). Font Size selain judul 12.

sumber: www.wikipedia.com

Materi Kelas 8: Membuat Dokumen Baru

Langkah-langkah:

1. Klik Office Buttom > New.

                     


2. Pada Kotak Dialog yang muncul Pilih > Blank Document > klik tombol Create.
3. Untuk membuat dokumen baru dari Templates, pilih pada bagian kelompok Templates, Klik Tombol Create.
                      
4. Pada windows yang muncul, letakkan kursor dimana anda akan mulai mengetik.
                    

sumber: www.google.com

Materi Kelas 8: Membuat Tabel

Langkah-langkah membuat tabel
1. Letakan kursor pada posisi dimana table akan ditempatkan
2. Klik menu Table
3. Sorot Insert klik Table, maka akan tampil kotak dialog Insert table seperti berikut ini
4. Isi jumlah kolom table pada kotak Number of columns
5. Isi jumlah baris table pada kotak Number of rows
6. Pada bagian Fixed column width yaitu lebar kolom table dianjurkan Auto
7. Klik OK
A. Memperbesar dan memperkecil Kolom
a. Sorot garis pembatas kolom hingga keluar anak panah berkepala dua
b. Sorot ke kiri dank e kanan untuk memperbesar atau memperkecil
B. Menyisipkan / Menambah kolom
a. Blok kolom nama
b. Klik mouse sebelah kanan di atas blok tersebut maka akan keluar sejumlah menu
c. Klik Insert Columns
d. Kolom baru akan disisipkan ai antara kolom tersebut dan kolom yang ditimpa akan digeser ke kanan
e. Klik di luar table untuk menghilangkan tanda blok
C. Menghapus Kolom
a. Blok kolom yang akan dihapus
b. Klik tombol kanan mouse di atas blok tersebut, maka akan keluar sejumlah menu
c. Klik Delete Columns (hapus kolom)
d. Maka kolom yang di blok tadi akan dihapus
D. Menyisipkan baris
a. Sorot di di awal baris keempat hingga keluar anak panah besar kemudian klik dua kali, maka baris akan di blok hingga ke ujung kanan.
b. Klik tombol kanan mouse di atas blok tersebut, maka akan keluar sejumlah menu
c. Klik Insert Rows
d. Baris baru akan disisipkan pada baris tersebut dan baris sebelumnya akan bergeser ke bawah.
e. Klik di luar table untuk menghilangkan tanda blok
E. Menghapus Baris
a. Blok baris yang akan dihapus
b. Klik tombol kanan mouse di atas blok tersebut, maka akan keluar sejumlah menu
c. Klik Delete Rows (hapus baris)
d. Baris yang di Blok tadi akan dihapus

Materi Kelas 8: Mengatur Peralatan Teks

Mengatur Jarak antar Teks
Untuk mengatur jarak antar teks, lakukan langkah-langkah berikut.
                       
(1) Pilih teks yang akan di atur jaraknya.
(2) Pilih dan klik menu Format g Font.
(3) setelah muncul kotak dialog Font, pilih ab Character Spacing.
(4) Kotak daftar pilihan Scale untuk menentukan skala yang akan di pakai dalam mengatur jarak spasi antar teks.
(5) Kotak daftar pilihan Spacing untuk mengatur jarak spasi antar teks.
(6) Kotak daftar pilihan Position untuk mengatur letak teks terhadap suatu baris.
(7) Klik OK.
Mengatur Jarak Spasi Baris
Untuk mengatur jarak spasi baris, lakukan langkah-langkah berikut.
(1) Pililah atau blOK paragraph yang akan di format.
(2) Klik menu Format g Paragraph tunggu sampai muncul kotak dialog Paragraph, kemudian pilih tab Indents and Spacing.
(3) Spacing Before untuk memberi jarak spasi sebelum paragraph yang di pilih. SpasingAfter untuk memberi jarak spasi setelah paragraph di pilih.
(4) Kotak pilihan Line spacing di isi dengan jarak spasi yang di inginkan.
Single untuk jarak satu spasi.
1,5 lines untuk jarak satu setengah spasi.
Double untuk jarak dua spasi.
At Least untuk jarak spasi minimal.
Exactly untuk jarak spasi yang pasti.
Multiple untuk menggadakan jarak spasi single menjadi dua, 1.5 line menjadi tia, dan double menjadi empat.
(5) Klik OK.

sumber: www.google.com

Materi Kelas 8: Menggunakan Drop Cap

Drop Cap
            Pernahkan Anda melihat ada suatu paragraf yang salah satu huruf depannya lebih besar 2 atau 3 baris dari ukuran tulisan normal dalam paragraf? Itu dalam Mikrosoft Word dinamakan Drop Cap (suatu huruf besar yang dimulai pada permulaan suatu paragraf dan mengisi beberapa baris dari halaman). Drop Caps bisa ditambahkan ke dalam dokumen sebagai pemanis paragraf, sehingga dokumen Anda terlihat lebih profesional. 
Berikut ini langkah-langkah membuatnya :
1. Blok teks - Klik menu Format - Drop cap
2. Pilih tampilan Drop Cap pada Posision
3. Atur Ukuran Drop Cap pada kotak Line to Drop
4. Atur jarak Drop Cap dengan teks berikutnya pada kotak Distance from text
5. Klik Ok
Kolom Koran, Untuk membuat dokumen menjadi kolom-kolom seperti pada koran atau tabloid bisa menggunakan menu format - Columns. ada dua cara yang bisa kita pilih. yang pertama kita bisa mengetik paragraf baru memformatnya menjadi kolom koran, atau kita memformat terlebih dahulu baru mengetik paragraf yang akan dijadikan kolom koran. 
Berikut ini akan kita bahas ke dua langkah tersebut :
1. Mengetik Paragraf terlebih dahulu. Ketik naskah, kemudian paragraf yang akan dibuat kolom koran
2. Klik menu Format - Columns
3. Pilih tampilan kolom koran pada options presets (jika menginginkan jumlah kolom tertentu, isikan jumlah kolom pada kotak number of columns)
4. Beri tanda Centang pada line between jika ingin menampilkan garis pembatas diantara kolom.
5. Klik Ok.
Catatan :
Untuk paragraf terakhir blog paragrafnya harus pas, jika dengan cara blok tidak dapat dilakukan, kita dapat menggunakan cara penguncian, caranya :
1. Letakan kursor pada baris pertama paragraf yang akan dibuat kolom koran
Klik menu Insert - Break - Continuous
Letakan kursor pada paris terakhir
Klik menu Insert - Break - Continous
Letakan kursor di tengah paragraf
Klik menu format - Columns
lakukan seting kolom koran yang anda inginkan.
2. Memformat terlebih dahulu
Letakan kursor pada area yang akan kita ketik
klik menu format - Columns
Atur format kolom seperti langkah 1.
pada kotak Apply to, pilih this point forwar - Ok

sumber:www.google.com

Materi Kelas 8: Menggunakan Header dan Footer

           Pada tulisan kali ini saya akan share pada netter semua dalam penggunaan aplikasi Ms. Office 2007. Tutorial ini berlaku pada Ms. Office 2003. Mungkin para netter semua pernah mendengar yang namanya header and footer pada word 2003/2007/2010. Namun yang saya maksud disini adalah penggunaannya pada section(lembar kerja) ke-2 dan seterusnya. Ada kalanya kita ingin membuat tulisan dengan lengkap( cover, daftar isi, isi, dll) dalam satu file. Namun jika kita tidak paham membuatnya dengan attribut yang berbeda, mungkin kita akan memisah filenya (file cover, file daftar isi, file isi, dll ). 
1. Membuat header dan footer pada MS Office 2007
a. Buka Ms. Office Word 2007 anda, pada lembar ke pertama, mungkin kita akan membuat cover atau isi yang sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saya akan membuat makalah, dengan lembar pertama saya buat cover. Kemudian, saya akan membuat daftar isi pada lembar kedua, dan seterusnya.
b. Setelah saya buat desain cover yang saya inginkan, kemudian yang saya lakukan adalah memilih menu page layout dilanjutkan dengan memilih menu break, setelah muncul menu pulldown, pilih Next page pada menu Section Breaks.
c. Kemudian, akan tampil lembar kedua sesaat mengklik menu Next Page. Untuk membuat header atau footer, klik menu Insert, klik Header dan pilih blank header.
d. Setelah tampil, Dilanjutkan dengan mengklik tombol Link to Previous dan Next Section pada menu Navigation header and footer, dan menuliskan header. Dalam contoh ini, saya akan menuliskan laboraturium komputer jaringan.
e. Selanjutnya saya pilih menu Previous Section, maka akan diarahkan pada lembar pertama.hapus tulisan yang ada.
f. Dan untuk selanjutnya klil tombol Close Header and Footer.

sumber: www.google.com

Materi Kelas 8: Menggunakan Bullets and Numbering

Cara mengatur bullet numbering pada microsoft word
           Bullet and Numbering merupakan salah satu fitur pada microsoft word yang ditujukan untuk mempermudah dalam penomoran otomatis. Menurut saya fasilitas ini akan sangat memudahkan bagi pengguna yang ingin membuat data yang membutuhkan nomor urutan, setelah mengetik pengguna tinggal tekan tombol enter maka akan muncul nomor dibawahnya sesuai dengan urutan di atasnya. Tapi untuk bisa menggunakan fasilitas bullet numbering secara maksimal kamu harus memahami beberapa parameternya. Agar lebih jelas, kita coba membuat data dengan menggunakan fasilitas bullet. ikuti petunjuk di bawah ini.
1. Yang pertama tentunya buka dulu aplikasi microsoft word. Kemudian klik pada menu Format lalu pilih Bullets and Numbering
                         
2. Jendela bullets and numbering akan tampil seperti gambar di bawah ini. perhatian jendela bagian atas, terdapat beberapa pilihan. pada tahap ini kita pelajari dulu bagian Bulleted (bulleted tidak menampilkan nomor, tapi menampilkan simbul-simbul pada awal tulisan). Pilihlah salah satu simbul, pada contoh ini saya pilih simbul panah kecil. setelaah dipilih klik pada customize untuk mengatur parameter lebih lanjut.
                        
3. Tampilan Customize bulleted list seperti gambar di bawah ini. ini merupakan hal yang paling penting dalam mengatur bulleted. mari dibaca dengan teliti ya, di sini akan saya jelaskan satu per satu.
Bullet character untuk memilih simbul apa yang digunakan, disitu sudah tersedia beberapa pilihan. jika kamu kurang suka kamu bisa menambahkan dengan 3 tombol-tombol di bawahnya, yaitu font, character, dan picture.Sedangkan pada Bullet position terdapat tiga pengaturan yaitu Indent at atas, tab space after, dan indent at bawah. Indet at atas berfungsi untuk mengatur posisi simbul, indet at atas ini ditandai dengan icon segitiga kecil bagian atas yang berada pada ujung kiri mistar. Untuk mentukan ukuran silahkan lihat pada mistar (isi sesuai dengan keinginanmu). pada contoh ini saya buat 0,63. Tab Space after untuk menentukan jarak antara simbul dengan teks bagian atas ukuran tab space after harus lebih besar dari ukuran indent at atas. tap space after ini ditandai dengan icon seti tiga kecil bagian tengah pada ujung kiri mistar. dan Indent at bawah untuk mentukan jarak simbul dengan teks urutan nomor dua dan seterusnya, ukuran indet at bawah ini agar rapi ukurannya harus sama dengan tab space after.
jika sudah diatur, silahkan klik pada tombol OK
                        
3. Hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini. perhatikan icon icon yang ada pada mistar, icon telah berubah sesuai dengan yang telah ditentukan tadi.
                       
Untuk pengaturan numbered tidak jauh berbeda dengan pengaturan bulleted, tinggal klik pada tab Numbered, kemudian pilih salah satu pilihan numbered yang tersedia, pada contoh ini saya pilih abc, kemudian klik pada tombol customize
                            
dibawah ini merupakan jendela customize numbered list, agak berbeda sedikit bagian atasnya. karena numbered ini tidak berupa simbul maka yang ada adalah number format, number style, start at, dan number position. Number format berfungsi untuk menambahkan tanda tertentu, misalnya tanda titik diganti menjadi tanda kurung tutup, tapi untuk hurufnya jangan diganti. Number style untuk memilih model numbernya, mau huruf besar atau kecil, berupa angka biasa atau angka romawi. Start at untuk menentukan awalan number nya, misalnya mau dari a atauc, atau kalo berupa angka bisa dari 3 atau yang lainnya. dan pada number position ini untuk menentukan posisinya condong ke arah mana, kiri, kanan, atau tengah. pada fungsi ini diabaikan juga tidak masalah menurut saya, untuk aturan yang lain seperti Aligned at, tab space after dan indent at langkahnya sama dengan pengatura pada bulled yang telah dibahas paling awal tadi.

sumber: belajar-komputer-mu.com

Materi Kelas 8: Uraian Fungsi Daftar Menu dan Ikon

                        icon microsoft word

Materi Kelas 8: Fungsi Menu dan Ikon

Fungsi Menu dan ikon

1. Menu Bar 
              
             Menu Bar terdiri atas submenu File, Edit, View, Insert, Format, Tools, Table,Window, dan Help, masing-masing submenu mempunyai fungsi sesuai karakter submenu itu sendiri untuk lebih jelasnya dibawah ini akan dibahas fungsi-fungsi menu dan ikon pada submenu terdiri atas:
a. Menu File
Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk pengelolaan file, menu ini terdiri atas:
                  
b. Menu Edit
            Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk penyuntingan (editing) dokumen. Menu ini berisi perintah-perintah terdiri atas:
• Undo                    : Membatalkan perintah yang telah dilakukan (Ctrl+Z)
• Repeat atau Redo : Mengulangi perintah yang telah dilakukan (Ctrl+Y)
• Cut                       : Menghapus/memindahkan teks atau objek yang dipilih ke clipboard
• Copy                    : Menyalin teks atau objek yang dipilih ke clipboard
• Office Clipboard   : Membuka isi clipboard
• Paste                    : Menempatkan objek/teks yang ada di clipboard pada posisi titik sisip             berada
• Paste Spesial         : Menempatkan objek/teks yang ada di clipboard pada posisi titik sisip berada dengan format yang berbeda
• Paste Hyperlink     : Menempatkan teks sebagai hyperlink
• Clear                     : Menghapus semua data (All), format data (formats), komentar (comments), isi data (contents) yang ada pada lembar kerja
• Select All               : Untuk memblok semua isi dokumen
• Find                      : Mencari kata dari dokumen yang sedang aktif
• Replace                 : Untuk mencari dan mengganti kata tertentu dari dokumen yang sedang aktif
• Go To                   : Menuju ke halaman
• Links                     : Mengubah sumber link objek pada dokumen yang aktif
• Object                   : Mengedit objek yang bukan berasal dari dokumen word 
c. Menu View
              Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk pengaturan tampilan di layar dan pengaturan letak menu dan ikon-ikon tambahan, menu-menu ini terdiri atas:
                
• Normal                  : Mengubah tampilan layar ke bentuk normal
• Web layout            : Mengubah tampilan layar dalam bentuk web view
• Print layout             : Mengubah tampilan layar pengetikan ke bentuk print view
• Outline                   : Mengubah tampilan layar ke bentuk outline view
• Task Pane              : Menampilkan/menyembunyikan bantuan task pane di layar
• Toolbars                : Menampilkan dan menyembunyikan toolbar
• Ruler                      : Menampilkan dan menyembunyikan mistar/garis pengatur
• Show Paragraph Marks : Untuk menampilkan simbol paragraph
• Gridlines                 : Untuk menampilkan tanda garis pada lembar kerja
• Documents Map     : Menampilkan dokumen dengan disertai peta gambar
• Header Footer        : Membuat dan menghapus judul atas dan bawah di dokumen
• Footnotes               : Melihat catatan hasil footnote
• Mark up                 : Menampilkan toollbar markup
• Full Screen             : Menampilkan dokumen dalam satu layar penuh
• Zoom                     : Menentukan ukuran tampilan lembar kerja pada layar
d. Menu Insert
              Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk menyisipkan pengaturan halaman dokumen yang sedang dikerjakan, menu insert berisi perintah-perintah sebagai berikut:
                           
e. Menu Format
            Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk pengaturan format dokumen, Format berisi perintah-perintah sebagai berikut:
                 
-Font                            : Memilih jenis, gaya, ukuran, dan efek hurufyang diinginkan
-Paragraph                   : Menentukan identitas, spasi, pemotongan baris, dan halaman dokumen aktif
-Bullets and Numbering : Menyisipkan bullet dan nomor pada teks yang dipilih
-Borders and Shading    : Memberikan bingkai dan arsiran
-Columns                       : Membuat dokumen menjadi beberapa kolom
-Tabs                             : Menentukan batas tabulasi di dalam dokumen
-Drop Cap                     : Memformat teks menjadi huruf berukuran lebih besar di awal paragraph
-Text Direction               : Mengatur arah horizontal dan vertikal dari teks yang diketik
-Change Case                : Mengatur teks yang disorot menjadi huruf besar dan kecil atau sebaliknya
-Fit Text                        : Mengatur jarak atara huruf dalam kalimat
-Background                 : Memberi warna latar belakang pada dokumen
-Theme                         : Mengatur format tampilan theme yang digunakan pada halaman web
-Frames                        : Membuat tabel daftar isi dengan menggunakan heading dari dokumen dan menempatkannya sebelah kiri frame.
-Autoformat                  : Mengubah format yang disediakan Word menjadi format dokumen baru
-Style and Formating     : Mengubah style dan format
-Reveal Formating         : Menampilkan task pane Reveal Formatting yang berfungsi untuk menentukan format suatu teks
-Object                         : Memformat suatu objek

f. Menu Tools
               Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk pengaturan perintah-perintah yang lain terdiri atas:
                

-Spelling and Grammar   : Menjalankan pemeriksaan ejaan dan tata bahasa dari teks atau
paragraf dalam sebuah dokumen
-Language                      : Menjalankan fasilitas penerjemah bahasa -
-Word Count                 : Memberikan data statistik tentang jumlah halaman, kata, karaktek, paragraph,dan baris yang terdapat dalam dokumen aktif
-Autosummarize             : Memberikan data statistik tentang jumlah huruf dan kata pada dokumen aktif
-Speech                         : Mengubah pembicaraan melalui mokrofon menjadi teks, atau sebaliknya
-Track Changes             : Menandai teks yang baru diubah sisinya
-Compare and Merge Documents : Membandingkan dan menggabungkan dokumen yang aktif dokumen lainnya
-Protect Document         : Melindungi dokumen agar aman dari bentuk pengubahan dokumen
-Online Collaboration     : Mengadakan diskusi dan bertukar informasi melalui internet
-Letters and Mailings      : Memuat surat melalui fasilitas wizard
-Macro                          : Membuat dan menghapus macro sendiri
-Template and add-ins   : Mengatur tampilan template
-AutoCorrect Options    : Memperbaiki teks secara otomatis
-Customize                     : Menata toolbar, menambahkan perintah bari, membuat menu da toolbar sesuai keinginan
-Options                         : Membantu nebggybajab sevekas tabulasi yaitu View, Edit, Print, Save,User,Information, Compability, File Locations, Security, Spelling & Grammar, dan Track Changes.

g. Menu Table
               Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk membuat dan melakukan pengaturan tabel serta perintah yang berkaitan dengan manipulasi tabel.
               
-Draw Table     : Menampilkan toolbar Tables dan Borders untuk membuat gambar tabel -
- Insert              : Menyisipkan tabel, baris, sel, dan kolom
- Delete             : Menghapus tabel, baris, sel, dan kolom
- Select             : Menandai tabel, baris, sel, dan kolom
- Merge Cells    : Menggabungkan beberapa sel menjadi satu sel
- Split Cells       : Memecah sel menjadi beberapa sel
- Split Table      : Memecah tabel menjadi beberapa tabel
- Table AutoFormat       : Memformat tabel dengan format yang telah disediakan Ms. Word
- AutoFit           : Menentukan penyesuaian judul, Windows, kolom secara otomatis
- Heading Rows Repeat : Mengulang baris judul
- Convert          : Mengkonversi teks menjadi tabel, atau sebaliknya
- Sort                : Mengurutkan data atau teks
- Formula          : Menggunakan rumus dan fungsi yang disediakan Ms. Word
- Hide Gridlines : Menampilkan atau menyembunyikan garis bantu pada tabel
- Table Propertise          : Menampilkan kitak dialog Table Propertise
h.Menu Window 
   Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk menggunakan jendela aktif.
                           

- New Window : Menampilkan dokumen yang sama dalam jendela berbeda
- Arrange All : Mengatur letak dan bentuk jendela dokumen yang aktif agar dapat melihat seluruh dokumen aktif dengan ukuran yang sama dalam waktu bersamaan
- Split : Membagi dokumen aktif menjadi dua bagian agar dapat melihat bagian yang berbeda dari dokumen yang sama pada waktu bersamaan.
I.Menu Help
   Menu ini berisi perintah-perintah yang digunakan untuk bantuan apabila kita menemui kesulitan dalam pemakaian Microsoft Word.
                        

- Microsoft Word Help : Menampilkan menu help Word
- Show the Office Assistant : Menyembunyikan atau menampilkan Office Assistant
- Office on the Web : Menampilkan berbagai informasi terakhir mengenai program aplikasi Ms.Office melalaui internet.
- Activate Product : Mendeteksi aktivasi Word
- Detect and Repair : Mendeteksi dan memperbaiki program word
- About Microsoft Word : Menampilkan kotak dialog tentang Microsoft Word yang digunakan

sumber: www.wikipedia.com





Materi Kelas 8: Mengatur Tampilan Teks dan Paragraf

A.       Mengatur Format Tampilan
            Kita dapat melakukan format tampilan teks, Spaci antar baris atau efek teks agar teks ditampilkan sesuai dengan keinginan pemakainya. Adapun untuk melakukan format tampilan teks dapat dilakukan dari menu Format, Font.  Dialognya ditampilkan seperti dibawah ini :
                            image
o       Format Teks (Font)
      Pada pilihan tab Font, terdapat pilihan untuk mengatur :
o       Jenis Huruf, --> Jenis huruf yang akan kita format teksnya
o       Font Style  --> Style atau  model dari teks
o       Size  --> besar kecilnya tulisan
o       Font Color --> warna teks
o       Underline style --> model garis
o       Underline color --> warna garis
o       Effect  --> efek tulisan
o       Preview   --> tampilan jika kita akan menggunakan format terhaadap teks
Perintah format teks dapat juga dilakukan melalui toolbar Formating seperti berikut ini :
                     image
      o       Jarak antar Teks (Character Spacing)
     Dilakukan untuk mengatur jarak anta teks dengan memilih tab Character spacing dari    pilihan menu Format, Font
o       Efek Animasi (Teks Effects) > Ms. Word 2003
B.       Mengatur Perataan Teks
 Dilakukan untuk mengatur perataan teks pada teks yang kita lakukan perubahan
 Langkah untuk mengatur indentasi paragraph dilakukan sebagai berikut :
o       Tempatkan kursor pada tempat pengetikkan
o       Pilih menu Format, Paragraph.  Selanjutnya ditampilkan dialog Paragraph
o       Pilih pada kotak General jika akan mengatur perataan teks
                    image
Perintah perataan teks dapat juga dilakukan melalui toolbar Formating seperti berikut ini :
                    clip_image012
C.       Mengatur Indentasi
            Dilakukan untuk mengatur indentasi paragraph terhadap batas kertas (margin) 
      Langkah untuk mengatur indentasi paragraph dilakukan sebagai berikut :

o       Tempatkan kursor pada tempat pengetikkan
o       Pilih menu Format, Paragraph.  Selanjutnya ditampilkan dialog Paragraph
  • Left      : mengatur jarak indentasi dari margin kiri
  • Right    : mengatur jarak indentasi dari margin kanan
Kotak pilihan Special befungsi untuk :
o       (none)                          :  dilakukan untuk tidak menggunakan indentasi
o       First Line                      :  indentansi hanya untuk baris pertama saja pada suatu paragraph
o       Hanging                        :  indentasi paragraph gantung
Selain perintah diatas dpat juga dilakukan dengan menggunakan pada tampilan penggaris (Ruller)

sumber: www.google.com

Materi Kelas 8: Cara Menggunakan Menu dan Ikon

1. Penggunaan Menu dan Ikon pada Menu Bar
Penggunaan menu bar dapat menggunakan 2 (dua) cara:
1) Menggunakan Mouse:
            1) Arahkan poiter mouse pada salah satu menu bar. Sebagai contoh arahkan pointer mouse pada menu File
            2) Klik menu File, maka akan muncul sub menu File berisi perintah-perintah pengelolaan file 
            3) Klik salah satu perintah yang diinginkan. Sebagai contoh klik sub menu perintah New, maka perintah yang dilakukan adalah membuat dokumen baru.
            4) Lakukan hal yang sama untuk menu yang lain. 
2) Menggunakan fungsi tombol keyboard:
                    a) Menggunakan fungsi tombol Alt
                       Jika kita melihat menu program, terlihat pada setiap menu terdapat huruf yang bergaris bawah untuk melaksanakan perintah tersebut menggunakan fungsi tombol Alt, sebagai contoh menu File, maka huruf F yang bergaris bawah dan untuk melakukan perintahnya adalah:
1) Tekan tombol Alt (tidak dilepas ) pada keyboard dan tombol huruf F secara bersamaan.
2) Tekan tombol huruf yang bergaris bawah pada sub menu perintah. Sebagai contoh perintah      New maka yang ditekan tombol huruf N.
3) Maka perintah yang dilakukan adalah membuat dokumen baru.
4) Lakukan hal yang sama untuk menu yang lain. Lakukan hal yang sama pada menu yang lainnya.
          b) Menggunakan fungsi tombol Ctrl
Penggunaan menu fungsi tombol Ctrl pada dasarnya hampir sama dengan menggunakan fungsi tombol Alt, akan tetapi tidak semua Menu dapat menggunakan fungsi tombol Ctrl.Berikut ini beberapa contoh menu perintah yang dapat menggunakan fungsi tombol Ctrl:
Fungsi Ctrl
Keterangan Fungsi
Ctrl + N
Perintah membuat dokumen baru
Ctrl + O
Perintah membuka dokumen
Ctrl + W
Perintah menutup dokumen
Ctrl + S
Perintah Perintah menyimpan dokumen
Ctrl + P
Perintah mencetak dokumen
Ctrl + F
Perintah mencari/menemukan teks
Ctrl + G
Perintah menuju area (sel, range) data dan lembar kerja
Ctrl + X
Perintah memotong data
Ctrl + Y
Perintah membatalkan perintah (kembali ke kondisi sebelumnya).
Ctrl + Z
Perintah menuju kondisi berikutnya
Ctrl + C
Perintah menyalin data
Ctrl + V
Perintah meletakan hasil copy dan cut
Ctrl + 1
Perintah memformat data pada cell


2. Penggunaan Ikon pada Standard Toolbar

         Untuk dapat menggunakan perintah Ikon pada standard toolbar yaitu dengan melakukan cara sebagai berikut:
1) Arahkan pointer mouse pada Icon perintah. Sebagai contoh arahkan pointer mouse pada ikon pada standard toolbar
2) Lakukan klik menggunakan tombol mouse sebelah kiri
3) Maka perintah yang dilakukan adalah membuat dokumen baru.Lakukan hal yang sama pada ikon-ikon yang lainnya

3. Penggunaan Menu dan Ikon pada Formating Toolbar

        Untuk dapat menggunakan perintah Ikon pada formatting toolbar yaitu dengan melakukan cara sebagai berikut:
1) Blok terlebih dahulu kata atau kalimat yang akan diformat
2) Arahkan pointer mouse pada ikon perintah. Sebagai contoh arahkan pointer mouse pada ikon pada toolbar formatting
3) Lakukan klik menggunakan tombol mouse sebelah kiri
4) Maka perintah yang dilakukan adalah untuk menebalkan kata/huruf yang diblok tadi. Lakukan hal yang sama pada ikon-ikon yang lainnya.

4. Penggunaan Menu dan Ikon pada Drawing Toolbar
                  Untuk dapat menggunakan perintah Ikon pada drawing toolbar yaitu dengan melakukan cara sebagai berikut:
1) Arahkan pointer mouse pada Icon perintah. Sebagai contoh arahkan pointer mouse pada ikon pada toolbar drawing
2) Lakukan klik menggunakan tombol mouse sebelah kiri
3) Maka perintah yang dilakukan adalah untuk membuat tulisan artistik. Lakukan hal yang sama pada ikon-ikon yang lainnya.

sumber: www.google.com